Saturday, 25 June 2016

Pengenalan tentang teknik-teknik pancingan jigging !!!


Sumber dipetik daripada https://kadeksurbakti.wordpress.com/2009/05/12/salt-water-fishing/.

Semoga para pembaca akan mendapat pengetahuan lebih jelas tentang teknik jigging.

JIGGING
Jigging adalah teknik memancing ikan di kedalaman dengan mempergunakan metal jig (lure) yang digerakkan secara vertikal (Retrieve) menyerupai action live bait.

KATEGORI JIGGING

LIGHT JIGGING
Dilakukan pada kedalaman sampai dengan 40 meter dengan kelas piranti di bawah 30lb, umpan (jig) yang digunakan rata-rata di bawah 200gm.

HEAVY/EXTREAM JIGGING
Mengunakan stamina dan power yang extra. Kelas pirantipun extra heavy, kerana jin yang digunakan 300gm ke atas sehingga sampai 1kg.


PERALATAN

METAL JIG
Biasanya disesuikan dengan kemampuan joran/rod yang digunakan, kedalaman dari lokasi dan kuatnya arus di lokasi.
Warna tidak banyak berpengaruh, yang penting mudah dilihat/menarik perhatian ikan.
Makin dalam atau semakin gelap sebaiknya menggunakan umpan berwarna terang/berpendar (iluminous)





REEL

SPINNING REEL
Digunakan yang mempunyai ratio gear yang rendah agar tidak terlalu berat pada saat memaunkan jig sehingga pemancing tidak cepat merasa lelah.


OVERHEAD REEL
Berlawanan dengan spinning reel. Ini kerana umumnya diameter spoolnya kecil dan tangkai handlenya pendek, maka penggunaan overhead reel lebih membuat pemancing tidak cepat lelah.



DRAG
Pengeturan kekuatan drag biasanya disesuaikan dengan piranti (line class) dan target yang dicari.
Untuk inkan-ikan monster yang bendel, drag yang terlalu kencang (> 7kg ) akan cepat menguras tenaga dan stamina pemancing. Cukup disetting 5 - 7kg.

Pemakaian drag yang tinggi berisiko joran patah. Usahakan waktu fight posisi ketinggian joran tidak lebih dari 60 darjah.

ROD/JORAN
Tidak ada ketentuan pasti mengenai panjang rod jigging. Biasanya 5 - 7 kaki.
Makin panjang rod, action umpan makin bagus, tapi lebih melelahkan, terutama saat memainkan umpan-umpan berat atau fight dengan ikan yang bandel.
Semakin pendek rod, dapat mengurangkan pengunaan stamina dan lebih mudah waktu menghajar ikan.


LINE: BRAIDED (PE), MONOFILAMENT
Penggunaan PE yang berdiametar besar akan menyebabkan geseran dengan arus menjadi besar sehingga akan menambah beban tambahan dan mempengaruhi action jig.

Penggunaan PE yang berdiameter kecil akan membuat kapasiti line lebih banyak spool sehingga mengurangkan risiko line end saat fighting dangan ikan besar.

Pengunaan PE berwarna-warni (per 10m) mempermudahkan untuk mengetahui kedalaman dan mudah untuk menandai strike zone.

LEADER LINE/TALI PANDU.
Biasanya dipakai shock leader monofilament dengan kekuatan 1.5 sampai dengan 2 x kekuatan main line.
Tujuannya:
Mungurankan risiko putus apabila terjadi geseran pada batu karang ataupun dinding kapal.
Memudahkan wireman/crew mendaratkan ikan.
Mengurangkan daya hantar yang terjadi saat strike.

Umumnya panjang leader 2 ke 4 metar dan menggunakan flurocarbon mono shock leader.

HOOK


Penggunaan ukuran dan pemasangan mata kail sangat menunjang kesuksesan pemancing.
Menggunakan 1 atau 2 single hook sebagai assist menggantung di kepala atau pertengahan badan metal jig, biasanya dipakai live bait hook.

Ukuran hook untuk assist disesuaikan dengan besar metal jig yang dipakai. Yang penting hook senang bergerak bebas, tidak menempel/menggit badan metal jignya.

Bila ingin memakai hook di bawah, sebaiknya munggunakan circle hook agar tidak mudah tersangkut di karang.

SWIVEL & SPLIT RING
Memudakan pemancing menggantikan umpan tanpa harus memotong tali pandu/leader line.
Mengurangi gerakan melintirnya umpan pada saat dimainkan.

GIMBAL/SABUK AJAR
Bisa yang berpalang, seperti untuk trolling. Bisa juga yang tanpa palang. Disesuaikan dengan dudukan joran yang dipakai.



SARUNG TANGAN
Penggunaan sarung tangan sangat membantu terutama saat fight dengan ikan-ikan besar atau pada saat telapak tangan basah oleh peluh.
Mengurangkan risiko licin.

 

LOKASI JIGGING
Disesuikan dengan ikan yang menjadi target. Misalnya pada laut yang mempunyai kawasan dasar yang berkarang. Target adalah kerapu, amberjack, ruby snapper, GT, dog tooth tuna.
Jadual dengan kedalaman 100 meter:

Dari dasar 0 - 10 meter : Kerapu, Snapper
Dari dasar 0 - 30 meter : Amberjack
Dari dasar 0 - 50 meter : Dog tooth Tuna
Dari dasar 0 - 80 meter : Tenggiri, Barcud

Untuk Yellow fin Tuna, biasanya pada seputaran rumpon apung atau pada kumpulan lumba-lumb. Teknik ini efektif sampai dengan 100 meter dari permukaan laut.



Mencari lokasi jigging dan pola arus. Dalam pencarian jigging spot, alat Depth sounder dan GPS sangat diperlukan. Apabila sudah menemukan lokasi yang dicurigai, tandes, sea mount segera memorikan posisi koordinatnya dengan GPS. Mulailah bermain disana dengan berhanyut sampai sekitar 0.5mil dari titik tersebut. Sering sang target jalan-jalan agak jauh dari rumahnya, terutama Amberjack dan Dogthooth Tuna hingga mencapai 0.5mil. Sepanjang jalan hanyutnya kapal bila terjadi strike, sehera dicatat/direkod posisi tersebut. Titik-titik ini dijadikan titik bantu pengenalan lokasi dengan arusnya. Apabila tidak strike, cobalah sedikit bergeser dari titik utama sambil terus drifting. Teknik ini memudakan kita mengenal pola arus di lokasi tersebut, kerana setiap perubahan arus, maka strike point akan berubah.



WAKTU JIGGING
Hampir setiap saat jigging biasa dilakukan, tergantung keadaan kondisi arus di lokasi tersebut.
Pada hari ke-9 sampai ke-12, sesudah purnama atau bulan mati biasanya waktu jigging lebih panjang kerana pada saat itu pasang surut tidak begitu tinggi.
Arah dan kecepatan anging juga memainkan peranan penting, kerana turut mempengaruhi cepat lambatnya laju hanyut kapal.
Kecepatan hanyut kapal 1 - 2 knot cukup ideal untuk jigging, Kadang - kadang  adanya 2 sampai 3 dengan arah yang berbesa membuatkan kesulitan jigging.

ACTION JIGGING
FAST JERKING: 1 : 1 ertinya satu kali angkat joran diimbangi dengan satu kali gulung.
SLOW JERKING: 1 : 2 ertinya satu kali jerking dua kali gulung
LONG JERKING: 1 : 3 ertinya satu kali jerking 3 kali gulung












Saturday, 18 June 2016

Persediaan Awal Sebelum Memancing ke Deep Sea !!!

Nah inilah persediaan awal alatan alatan pancing deep sea sebelum memancing.

1) KEKILI
Perlu kamu tahu apa jenis kekili yang sesuai untuk kamu semasa ingin memancing.





2) JORAN
Pemilihan joran juga sangat penting, kamu perlulah memilih khas untuk kegunaan laut dalam.
Joran yang panjangnya kurang dari 6 kaki lagi best.




3) TALI PANCING
Tali pancing juga adalah salah satu aspek penting semasa kamu memancing, ini kerana kamu tidak tahu apa ikan yang sedang HIT! pada pancing kamu.



4) BATU LADUNG
Batu ladung juga sangat penting, kalau boleh belilah sehinggah 10 biji untuk bekalan semasa kamu berada di lautan dalam. Biasanya kita menggunakan batu ladung yang beratnya dari 500gm ke 1kg.
Harga pasaran juga bagi setiap batu ladung ini boleh tahan harganya.. RM10.00 cam tu bagi 500gm.



5) SPREADER BAR
Ini pulak sama juga dengan batu ladung, kalau boleh stock sebanyak mungkin. Selalu para pemancing putus tali pancing semasa sedang memancing.
Mau tau apa sebabnya?.. Bisanya anak - anak ikan buntal suka mengigit tali pancing...kalau kebetulan ikan itu dibawa kapal....habis semua pemancing punya pancing jadi ringan....
Selain daripada itu... kes menyangkut.


6) PERAMBUT
Perambut memain peranan penting untuk memastikan kejayaan setiap pemancing.
So bagi yang baru tu...pastikan berguru dengan mereka yang sudah lama memancing. Tapi ada pengerasnya...hahahhahaha.



7) UMPAN






8) COOLER BOX TEMPAT HASIL TANGKAPAN




9) COOLER BOX KECIL TEMPAT UMPAN FRESH



10) FIRST AID KIT











Friday, 17 June 2016

TERKINI...!!! (Ikan Keratang Berkembar 24kg setiap satu)

Pada kali ini rakan Borneo Fish Hunters (Sabah) Tony dan Isterinya baru balik dari memancing selama 1malam di takat 33!!....

Tengok apa yg dapat????.... Fuh Ikan Karatang 2 ekor bersaiz 24kg.

Waw....bilalah sampai masa untuk saya tarik ikan macam nih....


2015 Dec - Deep Sea Fishing 4hari 3malam.... by Patrick Laban

Ini kali lah!!!!!....

Bukan alang-alang hari pigi memancing.... sampai 4 hari bah....

Akan tetapi.... rezeki tidak begitu hebat...disebabkan takat takat yang kami pigi tidak begitu cantik!...
Semua ikan hilang...indak tau pigi mana...

Last last.... tidur... umpan semua bikin pusas...huhu...

Jadi tangkapan amat kurang...... sangat kurang.... Tia apa cuba lagi next trip...!!!
Apa-apapun biar gambar berbicara...














2015 Jun, Aug & Nov - Deep Sea Fishing Takat 32, 33 & Mangalum....

Sekali lagi Borneo Fish Hunters telah turun memancing, kali ini ke Takat 32. 33 dan Pulau Mangalum.

Kali ini King Tenggiri dengan geng yg lain tidak banyak aktivity mengambil gambar...pham pham lah tu.... bz....tarik ikan...

Apa apa pun syabas!!!...

Gambar kali nih adalah hasil daripada tangakapan 4org....

Sama sama kita saksikan gambar dibawah...